Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pertahanan Liverpool dan Manchester United Lemah

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 23 September 2012 | 18:29 WIB
Rio Ferdinand (Getty Images)

sama menampilkan kekuatan terbaik.

Liverpool merupakan tim yang belakangan dikenal kurang konsisten, namun kerap mendapat motivasi lebih kala bertemu lawan besar semisal Manchester United. Awal musim ini The Reds masih mencari kemenangan pertama setelah mengawali empat laga perdana dengan mengalami dua kekalahan dan dua kali seri.

Sementara itu, Manchester United punya catatan yang lebih baik dengan memperoleh tiga kemenangan setelah kalah dari Everton di pertandingan perdana musim 2012/13. Kendati demikian, United hanya sanggup menuai satu poin dari tiga lawatan terakhir ke Anfield.

The Red Devils datang ke markas Liverpool dengan kekuatan dengan mengandalkan striker paling subur di Premier League musim lalu yang baru didatangkan dari Arsenal pada bursa transfer musim panas tahun ini, Robin van Persie. Selain itu, Sir Alex Ferguson juga masih memiliki gelandang serang impresif, Shinji Kagawa, yang akan ditopang gelandang veteran Paul Scholes.

Baik Van Persie maupun Kagawa sepertinya sudah beradaptasi dengan baik bersama skuad United. Kedua pemain ini tetap menjadi  ancaman besar Liverpool meski Wayne Rooney dipastikan absen karena masih cedera.

Sementara itu, tim tuan rumah juga memiliki penyerang yang tidak kalah berbahaya sebagai ujung tombak, Luis Suarez. Steven Gerrard dibantu Joe Allen, dan Jonjo Shelvey merupakan tiga pemain yang bertugas mengalirkan bola dari belakang ke depan. Fabio Borini dan Raheem Sterling adalah dua pemain yang siap memberikan umpan-umpan memanja ke Suarez maupun melakukan penetrasi untuk membongkar pertahanan United.

Di lini pertahanan merupakan titik lemah baik Liverpool maupun United. Dua bek terakhir The Reds, Daniel Agger dan Martin Skrtel terbukti telah melakukan kesalahan fatal awal musim ini.

Agger sudah mengantongi satu kartu merah tepat di pertandingan pertama melawan West Bromwich Albion. Kesalahannya tersebut menyebabkan Liverpool harus menelan kekalahan telak 0-3. Sementara itu, Skrtel juga menjadi penyebab Liverpool gagal mendapatkan kemenangan pertama melawan Manchester City setelah kesalahannya mengantisipasi bola. Alhasil Carlos Tevez dapat mencetak gol dan memaksa pasukan Brendan Rodgers mengakhiri laga dengan skor imbang 2-2.

Di pihak United belum padunya Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand bisa menjadi titik lemah pasukan Sir Alex. Vidic tampak kesulitan menemukan keselarasan bersama Ferdinand di lini pertahanan dan kerap melakukan kesalahan.

Kurang kokohnya benteng pertahanan menyebabkan Setan Merah selalu kebobolan dalam tiga laga pertama. Beruntung berkat tajamnya para pemain depan menghindarkan United dari kekalahan di dua pertandingan setelah pulang dengan tangan hampa di laga perdana dari Everton.