Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
sama berasal dari Spanyol, namun kedua pemain ini pun memiliki karakteristik permainan yang hampir serupa.
Dengan visi, dan kreativitas yang dimilikinya, kedua pemain ini telah bertransformasi menjadi dirigen serangan dua klub papan atas Inggris tersebut.
David Silva
Absennya Samir Nasri akibat cedera hamstring membuat David Silva bakal menjadi tumpuan manajer Roberto Mancini dalam membongkar rapatnya lini belakang Arsenal. Mengingat pemain berusia 26 tahun ini memiliki skill komplet yang harus dipunyai seorang gelandang serang. Kemampuan menahan bola, dan umpan-umpan terukurnya menjadi nilai plus Silva. Laman whoscored pun mencatat 87,2 persen passing yang dilepaskan David Silva berhasil menemui sasaran. Dengan rata-rata 37 umpan dilakukannya per pertandingan.
Statistik Silva di Premier League
Main: 4
Gol: -
Assist: -
Tendangan Ke Arah Gawang: 6
Total Umpan: 148
Umpan Sukses: 129 (87,2%)
Rata-Rata Umpan per Laga: 37
Nilai: 6,7
Santiago Cazorla
Meski baru bergabung pada awal musim, namun Santiago Cazorla berhasil menjadi jawaban atas minimnya kreativitas lapangan tengah Arsenal sepeninggal sosok Samir Nasri dan Ces Fabregas. Dari rata-rata 73 umpan yang dilepaskan Cazorla per pertandingan, hampir 91,4 persen diantaranya menemui target. Sebiji gol, dan dua assist pun menjadi bukti valid ketajaman gelandang berusia 27 tahun ini.
Statistik Cazorla di Premier League
Main: 4
Gol: 1
Assist: 2
Tendangan Ke Arah Gawang: 15
Total Umpan: 292
Umpan Sukses: 267 (91,4%)
Rata-Rata Umpan per Laga: 73
Nilai: 8,27