Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Patrice Evra menyambut bahagia kemenangan yang diraih Manchester United atas Liverpool, Minggu (23/9) malam WIB. Selain mendapatkan poin penuh, ia dan timnya juga berhasil menghapuskan rentetan hasil buruk selama bermain di Anfield dalam lima tahun terakhir.
United berhasil meraup tiga poin di matchday kelima Premier League berkat kemenangan 2-1 atas Liverpool. Patrice Evra pantas senang, karena ini merupakan pertama kalinya Setan Merah mencuri kemenangan di Anfield sejak 2007. Sebelumnya mereka hanya mampu meraih hasil imbang atau kalah.
"Ini sulit dipercaya. Saya selalu mengatakan bahwa sensasi terbaik adalah ketika mendapatkan kemenangan di Anfield," kata bek kiri tim nasional Prancis itu seperti diwartakan The Sun.
"Sudah lima tahun sejak kami menang di sini dan saya sudah lama tidak melihat ruang ganti dipenuhi dengan senyuman. Itu bukan pertandingan yang mudah, banyak ketegangan dan emosi. Akan tetapi, akhirnya kami mendapat poin," imbuh Evra.
Pertandingan di Anfield sekaligus menjadi akhir dari perseteruan antara Evra dan Luis Suarez. Keduanya bersedia saling berjabat tangan setelah sempat bersitegang dalam pertemuan sebelumnya.
Terkait jabat tangan dengan Suarez, Evra memberi tanggapan: "Orang-orang membicarakan tentang jabat tangan saya dan Suarez, tapi sejarah klub lebih besar daripada masalah kami berdua. Jika saya tidak menjabat tangan Suarez, berarti saya tidak menghormati sejarah."