Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mark Halsey Mendapat Dukungan PGMOL

By Oka Akhsan M. - Senin, 24 September 2012 | 21:34 WIB
Momen saat wasit Mark Halsey mengusir Jonjo Shelvey (Michael Regan/Getty Images)

Wasit Mark Halsey yang menerima hinaan lewat sosial media twitter usai mengeluarkan beberapa keputusan kontroversial di laga antara Liverpool melawan Manchester United di Anfield, pada Minggu (23/9), mendapat dukungan dari Badan Penyedia Ofisial Pertandingan Olah Raga Profesional (PGMOL).

Mark Halsey mengeluarkan kartu merah kepada gelandang The Reds, Jonjo Shelvey, serta memberi penalti kepada Manchester United yang dikonversi dengan baik oleh Robin van Persie dalam pertandingan emosional tersebut. Akibat dua keputusan kontroversial itu, tuan rumah harus mengakui keunggulan sang rival abadi dengan skor 1-2.

Seusai laga, wasit berusia 51 tahun itu menjadi sasaran cemoohan fan Liverpool di dunia maya. Tweet dari akun bernama @johnwareing1 dan @lfcjohn259 merupakan yang terparah karena berharap Halsey meninggal dunia akibat kanker!

Kedua akun tersebut akhirnya langsung dihapus. Meski demikian, hal tersebut tetap mendapat perhatian serius oleh badan yang menyediakan wasit untuk pertandingan Premier League, PGMOL.

"PGMOL mengutuk keras segala bentuk cemoohan kepada ofisial pertandingan baik di dalam maupun di luar stadion," Sebut pernyataan PGMOL seperti dikutip dari Telegraph.

"Kami akan memberikan dukungan penuh kepada Mark dan keluarganya. Sama seperti perlakuan kami kepada wasit lain, kami telah menyediakan satu tim untuk membantu mereka," lanjut pernyataan PGMOL.

"Bantuan tersebut meliputi tim psikolog olah raga, yang telah bekerja dengan Mark dalam beberapa tahun terakhir. Semua kolega Mark sesama wasit juga telah menyatakan dukungan kepadanya," pungkas pernyataan PGMOL.

Halsey pernah didiagnosis menderita kanker tenggorokan pada 2009. Ia sempat absen dalam beberapa pertandingan sebelum kembali menjalani tugas sebagai wasit pada Maret 2010.