Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Theo Walcott membantah jika lambatnya kesepakatan kontrak baru dengan Arsenal karena masalah uang. Winger The Gunners ini menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Arsenal dan menjadi legenda besar seperti halnya, Thierry Henry.
Arsene Wenger pekan lalu sempat mengutarakan bahwa dirinya bisa saja menjual Theo Walcott jika kesepakatan belum juga usai pada transfer window Januari mendatang. Rumor mengatakan keinginan pemain berusia 23 tahun itu adalah porsi bermain yang lebih banyak.
Theo Walcott mengungkapkan dirinya ingin menjadi seperti halnya Thierry Henry. Arsene Wenger merubah posisi pemain Prancis itu yang tadinya sebagai winger menjadi mesin pencetak gol Arsenal dengan menempatkannya di depan.
"Saya ingin menjadi legenda Arsenal. Thierry bergabung ketika berumur 22 tahun, saya ingin menjadi legenda seperti dia yang bermain di depan dan ini adalah faktor utama saya tetap di Arsenal. Saya pemain sayap tetapi rasanya saya tetap memiliki peluang bermain di depan dan itu hanya masalah waktu," kata Theo Walcott kepada ESPN Star.
Theo Walcott yang kontraknya habis musim ini sempat menolak perpanjangan masa kerja di Arsenal. Manajemen klub menawari kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji 75 ribu pound per pekan atau sekitar 1,2 miliar rupiah.
Menurut kabar terakhir, The Walcott bersedia menandatangani kontrak terbaru dengan nominal gaji 100 ribu pound atau sekitar 1,6 miliar rupiah per pekan.
"Spekulasi terkait uang mengenai kontrak saya itu tidak benar. Itu bukan tipikal saya. Saya bukan orang yang berorientasi pada uang. Saya hanya membuat keputusan dengan pertimbangan sepak bola, bukan yang lain. Walau lambat, semoga hasil perundingan kami berjalan baik karena saya ingin tetap di sini," tegas Theo Walcott.