Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Fiorentina versus Juventus selalu menghadirkan pertarungan sengit. Hal ini berawal setelah I Bianconeri merenggut titel scudetto serie A musim 1981/82 dari Viola secara dramatis sekaligus kontroversial. Namun, asisten pelatih Juventus, Massimo Carrera, yakin fan kedua kubu akan menampilkan sikap terbaiknya.
"Saya berharap tidak akan terjadi sesuatu antara fan kedua kubu bila ada kejadian saling ejek antara fan di akhir pertandingan. Hal seperti ini biasanya terjadi di setiap pertandingan sepak bola," ujar Carrera kepada Soccerway. "Ada persaingan, tetapi saya berharap semua berjalan dengan cara yang terbaik. Tentu kami menyadari kekuatan yang dimiliki. Tim telah menunjukkan kualitas dan tahu apa yang harus dilakukan. Yang lebih penting, setiap pemain tahu tujuan yang ingin dicapai dan perlu kerja keras untuk meningkatkan lagi performa."
"Kami telah bermain untuk empat pertandingan, dan pasti tim lain akan meningkatkan kualitas permainannya dan perjalanan masih panjang."
Asisten pelatih berusia 48 tahun ini memprediksi akan menghadapi tim asuhan Vincenzo Montella yang memiliki gaya permainan possession football sama dengan timnya. Rekor 43 laga tak terkalahkan La Vecchia Signora akan menjadi motivasi ekstra bagi tim lain di Serie A.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami tahu setiap tim ingin mengalahkan Juve. Akan ditemui tim yang hampir menyerupai gaya permainan kami," lanjut Carrera.