Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di San Paolo, Kamis (27/9).
Menghadapi Lazio di kandang sendiri, Napoli tampil tak begitu baik di awal-awal laga. Lin belakang mereka begitu rapuh sehingga rentan ketika di serang Lazio.
Hal itu terbukti pada menit ke-4. Saat itu Miroslav Klose berhasil menyundul bola ke gawang Morgan De Sanctis menyambut sepak pojok rekannya. Beruntung gol itu dianulir karena Klose melakukan hand-ball ketika mencetak gol tersebut.
Selepas gol Klose yang dianulir itu, Napoli berusaha bangkit. Lini pertahanan mereka mulai rapi. Selain itu mereka juga mulai mengurung Lazio di kini pertahanannya.
Usaha Napoli itupun segera membuahkan hasil. Tepat pada menit ke-19, Edinon Cavani sukses membawa Napoli unggul 1-0 setelah sepakan kerasnya dari luar kotak penalti menembus gawang Federico Marchetti.
Lima belas menit berselang, Napoli menggandakan keunggulan mereka jadi 2-0. Lagi-lagi Cavani dengan sepakan keras dari sisi kiri kotak penalti Lazio memanfaatkan umpan lambung terobosan Paolo Cannavaro. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, penampilan Napoli kian baik. Mereka makin mengontrol jalannya laga. Tak hanya itu, mereka semakin sering membahayakan gawang Lazio yang dikawal Marchetti.
Dengan performa mereka itu, Napoli pun berhasil memperbesar keunggulan mereka jadi 3-0 pada menit ke-64. Lolos dari perangkap off-side, Cavani sukses menerima umpan lambung terobosan Hugo Campagnaro. Ia pun kemudian dengan tenang menceploskan bola setelah mengecoh Marchetti.
Pada menit ke-75, Napoli mempunyai kesempatan mengubah skor jadi 4-0. Ketika itu Napoli dihadiahi penalti setelah Lorenzo Insigne dijatuhkan Michael Ciani di kotak terlarang. Sayang, Cavani gagal melakukan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor. Skor 3-0 akhirnya bertahan hingga penghujung laga.
Berkat kemenangan ini Napoli menyamai perolehan poin Juventus di puncak klasemen. Mereka mengumpulkan 13 poin, sama dengan I Bianconeri tanpa memiliki perbedaan selisih gol.