Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemampuan-Pengalaman Indonesia di Atas Brunei

By Frengky Aruan - Kamis, 27 September 2012 | 16:45 WIB

5.

Menurut pelatih Brunei, Kwon Oh-Son, kekalahan ini merupakan hasil yang sangat buruk. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai hal ini tak lepas dari kemampuan dan pengalaman pemain Indonesia yang jauh berbeda dibanding penggawa Brunei Darussalam.

"Kami tahu, melawan salah satu tim papan atas di kawasan Asia Tenggara akan sangat sulit. Indonesia sendiri berada dalam level yang berbeda dalam hal kemampuan dan pengalaman bermain," kata Kwon Oh-Son seperti dilansir The Brunei Times.

Kwon Oh-Son menganggap kekalahan besar itu tak akan terjadi apabila sembilan pemain mereka dari DPMM FC yang berlaga di S-League, bisa ikut serta. Namun begitu, ia tak mau alasan itu menjadi tameng, pasalnya Indonesia juga turun tanpa pemain berpengalaman seperti Bambang Pamungkas, Christian Gonzales, Firman Utina, Patrich Wanggai, Ponaryo Astaman, Muhamad Ridwan, dan Ahmad Bustomi.  

Dalam laga persahabatan, Brunei sendiri memang tampil buruk. Kreasi serangan tak berjalan baik lantaran Brunei selalu kehilangan bola. Yang lebih parah, lini belakang mereka terlihat rapuh ketika Indonesia melakukan tekanan.

Dengan kenyataan itu, tak mengherankan Brunei terus dibombardir. Lima bola bersarang, masing-masing diciptakan Irfan Bachdim (25'pen, 51', dan 72'), Vendry Mofu (45'), dan Hendra Adi Bayauw (63').