Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang laga melawan Chelsea, gelandang Arsenal, Mikel Arteta, justru membela penyerang sang rival sekota, Fernando Torres. Pemain asal Spanyol itu menyebut sang kompatriot telah diperlakukan tidak adil sejak pertama kali datang ke Stamford Bridge.
Fernando Torres memecahkan rekor transfer Premier League kala diboyong dari Liverpool dengan banderol sebesar 50 juta pound atau sekitar 771 miliar rupiah pada Januari 2011. Namun, El Nino gagal memenuhi ekspektasi tinggi para suporter The Blues dengan hanya mencetak sembilan gol dalam 51 laga.
Catatan yang kurang impresif bagi seorang juru gedor itu jelas membuat Torres menjadi sasaran kritik dari berbagai pihak. Namun, Arteta justru menilai semua kritik tersebut sama sekali tidak berdasar.
"Saya sangat tidak menyukai perlakuan beberapa pihak kepadanya. Namun, terkadang sepak bola memang seperti itu. Orang-orang tidak akan memandang apa yang telah kalian lakukan di masa lalu, tapi apa yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir," kata Arteta di situs resmi Arsenal.
"Kalian pasti akan mendapat tekanan besar jika menjadi striker seharga 50 juta pound, apalagi jika selalu gagal mencetak gol. Fernando memiliki mental yang sangat kuat dan tidak akan jatuh hanya karena kritik orang lain," lanjut Arteta.
Meski membela Torres, namun Arteta menegaskan persahabatan mereka tak akan terlihat di atas lapangan. Mantan gelandang Everton itu akan menganggap Torres sebagai musuh untuk sementara demi kemenangan Arsenal dan memberi kekalahan perdana untuk Chelsea pada musim ini.
"Meski Fernando bermain untuk Chelsea, saya tak ingin sesuatu yang buruk menimpa dirinya. Namun, ketika bertemu di atas lapangan, status kami bukan lagi sebagai teman," pungkas Arteta.