Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Germain ternyata pernah mencoba memboyong striker Manchester City, Carlos Tevez, pada bursa transfer Januari silam. Namun, tuntutan gaji yang sangat tinggi dari Carlitos membuat chairman Les Parisien, Nasser al-Khelaifi, terpaksa mengurungkan niatan tersebut.
Carlos Tevez sempat berada di ambang pintu keluar Etihad Stadium di bursa transfer musim dingin awal tahun ini setelah bersitegang dengan manajer Roberto Mancini. Hubungan Tevez dengan Mancini memanas setelah pemain asal Argentina itu menolak ketika diperintahkan untuk melakukan pemanasan saat menghadapi Bayern Muenchen di Liga Champion.
Tevez yang merasa kecewa karena tidak dijadikan starter kemudian memilih untuk pulang ke kampung halamannya. PSG ternyata beniat memanfaatkan situasi tersebut untuk meminang Tevez. Sayang, transfer itu gagal karena gaji PSG merasa kesulitan untuk membayar gaji besar yang diminta Tevez.
"Transfer Tevez ke PSG gagal bukan karena ia tidak ingin bergabung bersama kami. Namun, itu semua karena kami tidak menyetujui permintaan gajinya," kata Al-Khelaifi kepada Sportbild.
"Tevez ingin datang ke Paris, namun kami tidak membayar gaji yang sangat tinggi kepada pemain tertentu. Tevez meminta terlalu banyak dan bertolak belakang dengan filosofi klub. Jadi, kami terpaksa menolak permintaannya," pungkas Al-Khelaifi.