Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepolisian Manchester akhirnya menemukan pelaku penghinaan terhadap Mark Halsey, wasit yang memimpin laga Manchester United versus Liverpool pada 23 September lalu. Orang tersebut bernama John Wareing.
Mark Halsey sempat dikecam lantaran membuat dua keputusan kontroversial dalam partai The Reds kontra United. Ia memberi kartu merah kepada Jonjo Shelvey, tapi tidak menghukum Jonny Evans yang jelas-jelas telah membuat pelanggaran. Alhasil, cemoohan pun langsung membanjiri Twitter Halsey.
Setelah melakukan investigasi selama lima hari, akhirnya polisi menetapkan Wareing sebagai pelaku. Wareing, yang merupakan suporter setia Liverpool, mendapat peringatan dari polisi setelah sempat menyumpahi Halsey meninggal dunia karena kanker.
"Sebagai hasil dari penyelidikan, kami telah memperingatkan si pelaku. Orang ini sangat menyesal dan menyadari kebodohan yang telah dia buat," jelas Tony Lunt dari pihak kepolisian Manchester, seperti dikutip Daily Mail.
"Korban dan keluarganya sangat tertekan oleh komentar ofensif di Twitter. Kami menangani semua laporan penyalahgunaan di situs jejaring sosial karena pernyataan ini dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kehidupan masyarakat," imbuhnya.
Penyelidikan tak lantas berhenti sampai di sini. Kepolisian Manchester akan kembali memburu orang-orang lainnya yang telah menghina Halsey melaluui Twitter.
"Penyelidikan kami sedang berlangsung untuk mengidentifikasi orang lain yang telah memposting pesan-pesan ofensif," tuntas Lunt.