Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Partai Juventus kontra AS Roma siap digelar. Laga bertajuk Grande Partita ini diprediksi berlangsung panas. Penyebabnya apa lagi jika bukan karena Zdenek Zeman, musuh nomor satu Juventini. Komentar pedasnya selalu bikin kubu Bianconeri naik darah.
Juventus Stadium siap menyambut Zeman, Minggu (30/9), tentunya bukan dengan sambutan yang hangat. Usaha Si Nyonya Tua meredam tensi tinggi pertandingan dengan tidak mengirim Massimo Carrera menghadiri jumpa pers jelang laga, tidak menjamin pertandingan akan berlangsung adem-ayem.
Namun, Zeman bukan faktor satu-satunya penyulut persaingan kedua klub. Meski laga Juve kontra Roma tak sekeras Derby Della Capitale dan semembara Derby D'Italia. Bukan berarti laga ini tak bakal dibumbui drama dari para pelakon lapangan hijaunya.
Salah satunya, drama gestur (isyarat tangan) empat jari Stephan Lichtsteiner kepada Erik Lamela, saat I Giallorossi takluk 0-4 oleh I Bianconeri musim lalu. Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, dan Arturo Vidal (2 gol) secara bergantian merobek gawang Maarten Stekelenburg. Menjelang laga berakhir, Lichtsteiner berseteru dengan Lamela dan pemain asal Swiss itu mengacungkan empat jari ke arah Lamela. Tak senang, Lamela membalas dengan meludahi pemain Swiss tersebut.
Apa yang dilakukan Licht merupakan balasan terhadap aksi serupa yang dilakukan Francesco Totti kepada bek Juventus Igor Tudor, pada 10 Februari 2004. Uniknya waktu itu Juventus yang kalah 0-4 di Olimpico. Totti ketika itu memprovokasi Tudor dengan melambaikan gestur empat jari. Gol-gol Roma di laga tersebut dicetak Antonio Cassano (2 gol), Totti melalui penalti, dan Oliver Dacourt.