Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4 dari Juventus di Serie A, Sabtu (29/9) membuat pelatih Roma, Zdenek Zeman, harus mengakui keunggulan lawan. Ia mengungkapkan I Bianconeri adalah tim yang solid.
"Kami mencoba untuk menampilkan gaya permainan kami tetapi tidak tercapai. Juventus jelas superior di sepanjang pertandingan. Kami tidak bertahan dan menyerang secara efektif hingga selalu berada di bawah tekanan. Masalahnya adalah menemukan gaya bermain, seolah-olah kami tidak berjuang bersama. Maka kesenjangan pun muncul dan tim kami terlihat hancur," ungkap Zdenek Zeman pada Football Italia.
Tim berjuluk I Giallorossi ini pun mengaku mentalnya sempat hancur dengan gol berturut-turut yang ciptakan The Old Lady hingga membuat mereka sulit bangkit.
"Kami bekerja keras, namun pertandingan ini sangat mengerikan. Kebobolan tiga gol dalam waktu tujuh menit akan menjatuhkan siapa pun. Saya mengganti Totti karena saya pikir pertandingan sudah tidak bisa diambil alih lagi. Jadi keputusan pintar adalah memberinya istirahat," sambung pria asal Rep. Ceska itu.
Soal taktik 4-3-3 yang diterapkan Zeman banyak menuai kritik. Pola tersebut dianggap sudah kuno dan mudah dibaca lawan. Namun, Zeman menyangkal dengan mengatakan bahwa anak asuhnya bermain bagus saat latihan dengan pola permainan seperti itu.