Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dani Pedrosa mengaku mengalami tekanan hebat sebelum balapan di Motogp Aragon, Ahad (30/9) malam WIB. Kendati demikian, tepat saat race dimulai pebalap Repsol Honda ini berhasil mengatasi itu dan menyudahi balapan sebagai yang terdepan. Pedrosa pun mempersembahkan kemenangan ini untuk timnya.
Pedrosa sukses mengalahkan kompatriotnya, Jorge Lorenzo, yang mengawali balapan dari posisi terdepan. Pedrosa hanya butuh tujuh lap untuk mengalahkan pebalap Yamaha tersebut dan terus melaju di posisi terdepan hingga finis.
"Balapan berat, akhir pekan yang sulit secara keseluruhan usai mengalami masalah di balapan sebelumnya. Sulit untuk bisa tenang. Ada diskusi dengan race direction, kondisi yang dingin, hujan, dan semua hal terkait balapan sebelumnya yang ada di kepala saya. Lalu saya mengalami kecelakaan saat kualifikasi dan merusakkan satu motor yang dapat juga menyulitkan tim," kata Pedrosa seperti dikutip Autosport.
"Akan tetapi, hari ini lebih baik, kami melakukan balapan dengan baik. Saya bisa tenang dan berkonsentrasi dengan baik. Jorge mengawali balapan dengan sangat cepat dan saya harus lebih mendorong agar tetap berada di belakangnya. Setelah itu saya bisa melaju lebih cepat jadi dapat melewatinya dan berusaha membuat jarak," jelasnya.
"Motor bekerja dengan sangat baik. Kami mengalami masalah dengan kopling saat memasuki tikungan, namun saya masih bisa memacu motor dengan sangat baik. Saya senang bisa menang di sini, di depan pendukung dan keluarga sendiri. Kemenangan ini untuk semua tim saya," ujar pebalap yang baru saja merayakan ulang tahun ke-27 itu tepat satu hari sebelum balapan di Aragon.