Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luis Suarez mendapat citra buruk pekan lalu ketika laga Liverpool kontra Manchester United. Penyerang asal Uruguay itu dinilai terlalu sering bermain licik dan kerap dituding melakukan diving.
Akibatnya apapun pelanggaran yang dilakukan lawan terhadap Suarez di dalam kotak penalti jangan harap bisa berhadiah tendangan penalti buat Liverpool. Hampir mayoritas wasit tampaknya sudah tahu dengan gelagat penyerang kontroversial tersebut.
Namun, Suarez memperbaiki citranya pada saat Liverpool menghancurkan Norwich City 5-2, Sabtu (29/9) malam. Dia mencetak hattrick gol dari tendangan-tendangan mematikan dengan mengandalkan skill individu yang dimilikinya sebagai seorang finisher sejati.
Gol pertama pada menit dua dilakukan Suarez setelah menyambar bola hasil upaya intervensi Michael Turner yang tanggung. Dengan sentuhan pertama yang sempurna, Suarez berhasil menaklukkan John Ruddy melalui tendangan ke pojok kiri gawang.
Suarez lalu mengecoh Turner dengan kemudian melepaskan tembakan kaki kanan untuk menaklukkan kiper The Canaries kali kedua pada menit ke-38. Dia juga memberikan assis kepada Nuri Sahin.
Pada menit 57, Suarez kembali beraksi dengan menorehkan hat-trick. Kali ini Sahin ganti bertindak sebagai pelayan Suarez. Tendangan Suarez melengkung melewati jangkauan Ruddy berkat bantuan benturan pemain belakang tuan rumah.
"Saya pikir itu adalah penyelesaian akhir yang sangat sempurna. Suarez menunjukkan kelasnya sebagai master pencetak gol-gol indah. Ini adalah hari yang spesial baginya dan tim," puji pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, dilansir Dailymail.
Laporan: Tribunnews/Husein Sanusi