Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belum jelasnya prosedur pemanggilan pemain, membuat sejumlah klub di ISL sulit untuk melepas pemain ke timnas yang dikelola PSSI Djohar Arifin Husin. Pelita Jaya, sebagai salah satu peserta ISL sebelumnya telah menegaskan tak akan melepas pemain ke timnas.
Menurut Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa, seharusnya PSSI sebagai pihak yang dipercaya AFC untuk mengelola timnas mengajak Komite Bersama berbicara lebih dulu. Pembicaraan itu dimaksudkan agar PSSI dan Komite Bersama menemui titik temu mengenai pembentukan timnas yang baru.
"Namun jika seperti ini terus, kami tidak akan merestui pemain kami untuk bergabung dengan timnas yang dikeloloa PSSI," kata Lalu Mara.
Sikap Pelita Jaya ini sendiri bisa jadi mewakili suara klub lain yang selama ini dikenal selalu berpendapat sama. Namun, tidak dengan Semen Padang. Klub berjuluk Kabau Sirah yang kemungkinan besar akan gabung ke ISL musim 2012/13, tetap akan melepas pemain ke timnas yang dikelola PSSI Djohar Arifin Husin.
"Kan sudah jelas kompetisi sudah diakui oleh PSSI dan Timnas pun jadi satu. Kami tetap akan mendahaulukan kepentingan Nasional. Kami akan kirimkan pemain ke PSSI yang diakui" kata CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar.
Namun demikian, Erizal tak mau berbicara lebih jauh. Ia hanya berharap perseteruan antara pihak yang berseberangan segera berakhir. Ini agar semua pihak termasuk Semen Padang bisa melepas pemain tanpa ada rasa bersalah.
"Kami ingin semua pihak berkepala dingin. Agar kebaikan sepak bola Nasional bisa terwujud dan kembali bersaing untuk berprestasi," jelas Erizal.
Dalam daftar nama pemain yang direkomendasi oleh Nilmaizar, tercatat terdapat delapan pemain Semen Padang. Kedelapan pemain itu adalah Wahyu Wijistatnto, Hengki Ardiles, Vendry Mofu, Elie Aiboy, Novan Setya, M. Nur Iskandar dan Hendra Adi Bayauw.