Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Dallas Mavericks, Lamar Odom, coba menghakhiri perseteruannya dengan sang pemilik klub, Mark Cuban. Ia dikabarkan bakal segera meminta maaf atas segala hal yang terjadi selama musim 2011/12.
Lamar Odom sempat membuat Cuban kesal karena tak kunjung mengalami peningkatan performa pada musim lalu. Alhasil, lantaran tak memberi kontribusi positif untuk Mavericks, kontraknya diputus.
Odom rupanya tak nyaman dengan kondisi tersebut. Menurut laporan dari wartawan ESPN, Rick Bucher, si pemain dikabarkan berniat berbicara dengan Cuban dan mengakui kesalahannya.
"Lamar Odom bilang bahwa dia ingin meminta maaf kepada Mark Cuban dan fan Mavs karena tidak bisa menjadi diri sendiri. Dia merasa kegagalan musim lalu di luar kekuasaannya," tulis Bucher di Twitter, seperti dikutip Slamonline.
Odom mengalami penurunan sejak pindah dari Lakers ke Mavericks pada 11 Desember 2011. Ia hanya mencatat rataan 6.6 poin, 4.2 rebound, dan 20.5 minute play. Itu merupakan rata-rata terendah dalam kariernya.