Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rencana KPSI untuk mengadu timnasnya dengan timnas PSSI, tampaknya sulit terjadi. PSSI menegaskan tak akan memedulikan permintaan KPSI yang rencananya diajukan dalam sebuah surat yang akan dikirim pada Kamis (4/10).
Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, penolakan itu bukan tanpa sebab. Seperti yang dipaparkannya, adanya pertandingan antara timnas KPSI dan timnas PSSI justru akan membuat permasalahan baru di sepak bola Indonesia.
"Bagi saya itu hanya ambisi yang berlebihan. Janganlah mengorbankan pemain untuk kepentingan pribadi. Saat ini kan sudah ada putusan Komite Bersama bahwa timnas yang diakui adalah bentukan PSSI. Jadi, jangan bikin masalah baru. Oleh karena itu, kami tidak akan menerima ajakan itu," kata Djohar Arifin Husin, Rabu (3/10).
Djohar menambahkan, PSSI sendiri telah memanggil para pemain dari ISL. Meski terbilang sedikit dibanding dari IPL, Djohar mengatakan bahwa pemanggilan yang dilakukan menunjukkan PSSI menjalankan apa yang telah digariskan di rapat kedua Komite Bersama, 20 September 2012.
"Jadi, apa yang dilakukan PSSI tidak ada yang salah. Karena itu, kenapa harus diadu pemain dari dua tim," ujar mantan staf ahli Kemenpora itu.