Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
orang yang kerap menyebut Luis Suarez sebagai tukang diving. Alhasil, ia coba melindungi pemainnya itu.
Status sebagai raja diving memang kian melekat pada diri Luis Suarez. Bahkan manajer Stoke City, Tony Pulis, meminta federasi sepak bola Inggris (FA) untuk menghukum bomber asal Uruguay tersebut karena telah melakukan aksi teatrikal saat melakoni matchday ketujuh Premier League, Sabtu (6/10).
Rodgers pun bereaksi atas komentar Pulis. Ia mengatakan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada Suarez sangat tidak adil.
"Saya merasa sangat luar biasa melihat semua pemberitaan mengenai Suarez di akhir pekan ini. Faktanya, dia merupakan korban dari insiden di lima menit pertama pertandingan," kata Rodgers seperti dikutip Daily Mail.
"Diving dan simulasi adalah masalah yang lebih luas dalam sepak bola dan kita semua setuju untuk memberantasnya. Akan tetapi, ada insiden lain di akhir pekan ini yang tampaknya tidak menghasilkan cakupan yang sama."
"Saya percaya beberapa orang perlu mengembangkan rasa perspektif. Di sisi lain, saya juga percaya bahwa fitnah yang dituduhkan kepada Luis adalah salah dan tidak adil," imbuhnya.
Meski kerap mendapat komentar miring dari berbagai pihak, Rodgers tetap menyanjung Suarez. Ia juga masih mengandalakan si pemain sebagai ujung tombak Liverpool.
"Suarez adalah pemain fantastis yang memiliki kemampuan besar. Ia adalah segelintir pemain yang ditakuti lawan," tuntas sang manajer.