Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
tanggung, kali ini striker milik Liveprool itu mendapat kritikan tajam dari Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Jim Boyce.
Status sebagai raja diving memang kian melekat pada diri Luis Suarez. Ia terakhir kali mendapat tuduhan diving ketika menjalani pertandingan kontra Stoke City pada 6 Oktober lalu.
Boyce terpancing untuk mengomentari tindakan Suarez dalam laga melawan Stoke. Ia mengatakan bahwa aksi si pemain sangat tidak terpuji dan patut diganjar hukuman.
"Baru-baru ini saya sudah beberapa kali melihat insiden dan saya juga melihat kejadian terbaru Suarez sebanyak dua atau tiga kali. Bagi saya itu adalah sebuah bentuk kecurangan," kata sang wakil presiden seperti dilansr The Sun.
"Kasus ini seperti kanker dalam pertandingan. Saya meyakini bahwa jika diadakan simulasi, maka orang yang mencoba menipu harus dihukum berat," imbuhnya.
Sebelumnya, Tony Pulis selaku pelatih Stoke, sudah terlebih dulu melontarkan kecaman atas aksi diving Suarez. Bahkan ia meminta Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk menghukum bomber asal Uruguay tersebut.