Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mac, begitu ia biasa disapa, mengambil keputusan mengejutkan. Ia berencana pensiun dari kariernya di NBA.
Keputusannya tersebut memang sangat disayangkan. Beruntung kemundurannya itu tidak dibarengi oleh keputusan lainnya, yaitu meninggalkan dunia bola basket. T-Mac akan tetap menjadi pebasket, tetapi ia akan hijrah ke Cina dan bergabung dengan klub Qingdao DoubleStar Eagles.
"Seiring babak baru yang saya jalani, saya antusias bisa bermain untuk Qingdao Eagles di Cina. Saya pernah ke Cina beberapa kali dan dalam beberapa tahun terakhir saya cinta pada negara dan orang-orang di sana. Menjadi sebuah kehormatan bermain untuk mereka. Terima kasih untuk seluruh fan yang telah mengikuti dan percaya pada saya," tulis T-Mac pada situs resminya.
Pilihan T-Mac untuk pindah ke Cina memang bukan hal baru. Sebelumnya ia pernah memperkuat Houston Rockets yang merupakan klub asal Cina. Bersama dengan pebasket Cina terkenal, Yao Ming, mereka menjadi patner yang kompak di lapangan.
Media-media di Cina sudah memberitakan soal kepindahan T-Mac ini dan melansir jumlah biaya kontrak yang diterimanya dari Qingdao DoubleStar Eagles, yakni sekitar 1 juta dolar atau sekitar 9,6 miliar rupiah.
Di masa kejayaannya, McGrady pernah dua kali menjadi NBA Scoring Champion, ia juga tujuh kali berturut-turut masuk dalam skuad NBA All-Star dan merebut status NBA Most Improved Player tahun 2001.