Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Jerman pada Piala Dunia 1966 Telah Wafat

By Okie Prabhowo - Jumat, 12 Oktober 2012 | 18:18 WIB
Helmut Haller (Getty Images)

Laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia Brasil 2014, Jerman akan menghadapi Republik Irlandia, Sabtu (13/10) dini hari WIB. Jelang laga tersebut tim Der Panzer dirudung kesedihan karena ditinggalkan seorang legendanya, Helmut Haller, Kamis (11/10).

Helmut Haller meninggal di usia 73 tahun. Mantan penyerang Juventus dan Bologna ini di sisa hidupnya menderita dementia dan Parkinson. Ia juga sempat terkena serangan jantung pada 2006. Haller meninggal di Augsburg, yang juga merupakan kota kelahirannya.

Presiden DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman), Wolfgang Niersbach, memberikan penghargaan terhadap Haller. Niersbach merupakan teman dan mantan rekan satu tim Haller.

"Helmut Haller adalah salah satu pemain dengan kepribadian yang luar biasa di sepak bola Jerman. Di lapangan penampilannya tidak akan terlupakan, terutama saat Piala Dunia 1966," ujar Niersbach di situs Bundesliga.

Komentar serupa juga diutarakan kolega dan rekan striker di timnas Jerman pada Piala Dunia 1966, Uwe Seeler.

"Ia sakit untuk waktu yang lama tetapi kematiannya tetap mengejutkan," ujar Seeler yang kini berusia 75 tahun.

Haller lahir di Augsburg, 21 Juli 1939. Pada awal karier, ia bergabung dengan klub BC Augsburg saat berusia sembilan tahun. Ia kemudian memulai debut di tim senior pada tahun 1957 dan mencatatkan 24 gol dari 85 laga yang dilakoni selama lima musim di Augsburg.

Pada tahun 1962, Haller hijrah ke Italia dan bermain untuk klub Bologna dan Juventus. Ia berhasil memenangi tiga gelar liga, sebelum akhirnya kembali ke Jerman pada tahun 1973. Di Jerman, Haller bermain untuk Augsburg dan BSV Schwenningen. Ia pensiun saat di klub Augsburg pada tahun 1979.

Haller menjadi striker Jerman, yang saat itu masih Jerman Barat, untuk Piala Dunia 1962, 1966, dan 1970. Reputasinya sebagai salah satu pemain hebat Jerman yaitu saat Piala Dunia 1966. Ia mencetak enam gol di laga sepak bola paling bergengsi tersebut. Haller juga menyarangkan gol pembuka di final saat melawan Inggris. Der Panzer harus kalah 2-4 melalui babak perpanjangan waktu.