Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pemain NBA yang kini bermain di liga basket Republik Dominika, Smush Parker, membeberkan pengalamannya saat masih berseragam LA Lakers. Ia mengaku pernah dilarang berbicara dengan superstar di klub tersebut, Kobe Bryant.
Smush Parker sempat bekerjasama dengan Bryant di Lakers dari periode 2005 hingga 2007. Meski berada satu tim, ternyata hubungan persahabatan mereka tak berjalan dengan baik.
"Saya mencoba memulai percakapan dengan Bryant karena dia adalah rekan satu tim saya dan rekan kerja. Akan tetapi, Bryant mengatakan bahwa saya tidak bisa berbicara dengannya," ujar Parker saat melakoni wawancara di radio Hard 2 Guard.
"Bryant bilang saya harus terlebih dulu mendapat penghargaan sebelum berbicara dengan dia. Orang itu benar-benar serius," imbuhnya.
Meski mendapat perlakuan kurang baik dari sang bintang, Parker mengaku tak menaruh dendam. Ia tetap menghargai dedikasi yang telah diberikan Bryant pada Lakers.
"Tidak ada kebencian dalam darah saya. Bryant bisa bermain basket dan Anda telah melihat itu. Yang saya tidak suka dari dia hanyalah Kepribadiannya dan cara dia memperlakukan orang. Saya tidak suka sisi lain Kobe Bryant," tuntas Parker.
Setelah hengkang dari Lakers pada 2007, Parker melanjutkan karier di Miami Heat dan LA Clippers. Pada 2012 ia memutuskan pindah ke Republik Dominikan untuk bermain bersama Indios de San Francisco.