Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
cuma.
Tevez memang mengalami saat – saat yang kontroversial pada musim lalu. Ia sempat lama tidak dimainkan oleh Mancini karena seringkali gagal menujukkan performa terbaiknya. Akhirnya ia kembali dan mampu mengamankan gelar Liga Inggris.
Namun, Barton merasa perilaku Tevez tidak dapat dipertahankan di klub. Pasalnya, Barton juga kesal karena mendapatkan hukuman larangan bertanding akibat membuat tindakan yang tak terpuji saat melawan Manchester City.
“Tevez adalah pemain mata duitan. Enam bulan lalu, ia sempat melakukan pemogokan, kemudian pergi ke Argentina untuk bermain golf, dan berharap dirinya untuk dipecat. Sungguh tidak mencerminkan sebagai pemain klub yang bergaji tinggi,” ujar Barton kepada The Times.
Barton bentrok dengan Tevez dan pemain lain Manchester City dalam pertandingan terakhir QPR musim lalu. Kemudian ia menerima hukuman larangan 12 pertandingan untuk menimbulkan efek jera kepada pemain berusia 30 tahun tersebut.