Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Republik Irlandia, Giovanni Trapattoni, sedang berada dalam tekanan menyusul kekalahan telak dari Jerman di kualifikasi Piala Dunia 2014, Sabtu (13/10). Meski demikian, ia enggan meninggalkan kursi pelatih.
Saat menghadapi Jerman di hadapan publik sendiri, Roy Keane dkk. dipaksa menelan kekalahan 1-6. Itu merupakan kekalahan terburuk yang pernah diterima Republik Irlandia.
Sempat timbul wacana untuk memecat Giovanni Trapattoni. Akan tetapi, walau mendapat tekanan dari berbagai pihak, eks arsitek AC Milan dan Juventus itu tetap tak rela melepas jabatan sebagai pelatih.
"Mereka harus memberitahu saya mengapa saya harus mengundurkan diri," kata Trapattoni saat ditanya mengenai kemungkinan pemecatan dirinya, seperti dikutip The Sun.
Trapattoni menangani Republik Irlandia sejak 2008. Dalam tiga pertandingan pertamanya bersama skuad berjuluk The Boys in Green itu, ia menuai dua hasil seri dan satu kali menang.