Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan Antonio Cassano untuk hengkang ke Internazionale dari rival sekota, AC Milan, sempat mengundang kontorversi. Namun, pemain berusia 30 tahun itu menyatakan dirinya sangat bahagia dapat bergabung dengan pasukan Andrea Stramaccioni .
Pertukaran Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini di bursa transfer musim panas lalu sempat menimbulkan kontroversi. Pazzini yang merupakan striker Interanazionale selama satu musim, memilih hijrah ke AC Milan.
Namun, Cassano menyatakan dirinya telah membuat langkah tepat merapat ke Nerazzurri. Dia juga memainkan peran penting di kemenangan 1-0 Internazionale pada derby Milan.
"Saya merasa bahagia di Inter. Bersama AC Milan saya mampu menyentuh langit, sedangkan di sini saya berada di atas langit," kata Cassano dilansir ESPN Star.
Antonio Cassano sempat memiliki masalah kesehatan. Pada November 2011, dia harus menjalani operasi jantung. Pemain yang telah mencetak empat gol di enam laga bersama Nerazzurri itu merasa pasca operasi jantung semangat dirinya untuk bermain jauh lebih besar.
"Setelah masalah jantung, keinginan saya untuk bermain kembali lagi. Saat itu saya hanya berpikir hal terakhir yang akan dilakukan hanyalah untuk melihat anak laki-laki saya. Hanya itu yang saya pikirkan tetapi saya cukup beruntung karena ternyata kesehatan saya pulih kembali," lanjut Cassano.
Dia juga menyatakan tidak memiliki masalah dalam hal beradaptasi di Internazionale. Cassano mengaku telah bersahabat baik dengan bek asal Jepang, Yuto Nagatomo.
"Saya berteman dengan Nagatomo karena tidak mengerti bahasa satu sama lain. Namun, itu bukan masalah karena kami tetap berbicara mengenai makanan, wanita, dan semuanya. Dari pagi sampai malam, kami selalu mengatakan bahwa kami adalah teman karib, karena tidak ada alternatif kata-kata lain lagi."