Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengurus klub Pelita Jaya Karawang menyayangkan sikap Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang meminta Safee Sali untuk memikirkan masa depannya di klub berjuluk The Young Guns tersebut.
FAM melakukan tindakan seperti itu berlandaskan surat yang telah dikirimkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebelumnya PSSI memang telah merilis daftar klub-klub ISL dan Divisi Utama yang berada di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia yang berstatus terhukum dan dianggap bermain di kompetisi breakaway league.
"Saya menyesalkan sikap yang diambil oleh FAM. Selama ini apa pun yang diminta FAM kepada Pelita Jaya, kami selalu berikan. Tidak pernah kami menghambat Safee untuk memperkuat timnasnya, meski kami menghadapi pertandingan sulit, kami selalu melepas atau mengizinkan Safee untuk memperkuat timnas," ujar manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa, Kamis (18/10).
Politisi Partai Golkar itu mengaku sudah berbicara dengan Safee Sali. Pemain yang mencetak 20 gol di kompetisi ISL musim 2011/2012 siap untuk menghormati kontrak di klub yang berakhir pada 2014.
"Safee adalah pemain profesional dan punya manajer profesional juga. Dia pasti menghormati kontrak. Dan seperti yang disampaikannya kepada saya, ia ingin bermain di Pelita Jaya hingga akhir kariernya," tambah Lalu Mara Satriawangsa.
Laporan Tribunnews/Glery Lazuardi