Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ungkapan penyesalan selalu datang terlambat sesuai jika disematkan kepada Presiden Chievo Verona, Luca Campedelli. Ia mengaku menyesal karena telah gagal mendapatkan Didier Drogba saat si pemain masih berusia 19 tahun.
"Apa penyesalan terbesar saya? Drogba, jelas," ungkapnya kepada L'Arena.
"Kami hampir mendapatkan Drogba. Namun, kami tak sanggup membayar 3 juta euro karena kami gagal menjual Luciano dan Cristian Manfredini ke Lazio. Saat itu Drogba masih 19 tahun. Pemandu bakat kami, Luigi Sartori, telah melihat dia dan jatuh cinta. Ia benar-benar memuja Drogba saat itu," kata Campedelli.
Saat itu Drogba bermain untuk klub divisi dua Prancis Le Mans. Ia kemudian pindah ke Olympique Marseille. Pindah ke Marseille Drogba menunjukkan sinarnya. Ia lalu dibeli Chelsea pada 2004.
Saat ini pemain Pantai Gading berusia 34 tahun tersebut terdampar di Liga Cina, membela klub Shanghai Shenhua.
Dalam kesempatan yang sama, Campedelli juga memberikan alasannya mendepak Domenico Di Carlo dari kursi kepelatihan Chievo dan menggantinya dengan Eugenio Corini.
"Di Carlo ingin membawa Chievo melangkah lebih jauh, namun ia tidak mampu. Menurut saya hal yang terpenting adalah selamat dari degradasi," tandasnya.
Chievo saat ini berada di peringkat ke-16 Serie A.