Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23 dengan skor tipis 2-1, di Stadion Manahan Solo, Jumat (19/10) petang.
Persiba Bantul yang tampil dibawah dukungan penuh penuh para pendukungnya, Paserbumi, mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Nova Arianto dan kawan-kawan sempat dikejutkan dengan gol cepat Divisi Utama All Star U-23 pada menit ke-6 yang dicetak oleh Raul S melalui tendangan jarak jauhnya.
Ketinggalan satu gol, membuat Persiba langsung agresif menyerang untuk menyamakan keadaan. Tim besutan pelatih Sajuri Said ini hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk bisa mencetak gol balasan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui I Made Wirahadi.
Sukses menyamakan kedudukan, Persiba Bantul yang dikapteni Nova Arianto makin diatas angin dan makin percaya diri dalam mengatur tempo permainan di lapangan.
Serangan yang dilakukan Persiba Bantul akhirnya membuahkan hasil. Berawal dari tackling keras pemain Divisi Utama All Star U-23, Firmansyah Putra, terhadap penyerang Marcio Souza, wasit langsung menunjuk titik putih. Marcio Sousa yang menjadi eksekutor penalti sukses menaklukkan penjaga gawang Yudha Hananta. Papan skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Persiba yang bertahan hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, baik kedua tim, Persiba Bantul dan Divisi Utama All Star U-23 saling berusaha untuk mencetak, namun hingga akhir peluit dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap tidak berubah dan Persiba Bantul unggul 2-1 atas Divisi Utama All Star U-23.
Di babak final Batik Cup, Persiba Bantul akan menunggu pemenang antara timnas U-23 melawan Persis Solo yang akan bertanding pada Sabtu (20/10) di tempat yang sama.