Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23 menelan kekalahan dalam turnamen Batik Cup. Tampil di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/10), anak asuh Aji Santoso kalah setelah dalam adu drama penalti Andik Vermansyah gagal menceploskan bola.
Menurut asisten pelatih timnas U-23, Liestiadi, kekalahan sebenarnya bukan disebabkan kegagalan dalam menendang penalti. Jauh sebelum itu, timnas gagal menjaga konsistensi di babak kedua. Liestiadi menjelaskan hal itu yang membuat Persis bisa menyamakan skor menjadi 2-2 sekaligus memaksa timnas memainkan babak adu tendangan penalti.
"Pada babak pertama, timnas bermain bagus. Setelah bek Agoes Nova dan kiper Aji Saka keluar, timnas menjadi memiliki titik lemah. Sementara Ryco Fernando yang baru turun tidak bisa menutupi, mungkin ia masih perlu adaptasi. Saya pikir jam terbangnya juga memang masih kurang. Selain Ryco dari tim PON Jawa Tengah, ada dua nama lain yaitu Agung Prasetyo dan Safri Koto dari tim PON Sumatera Utara. Tapi, saya tak ingin hal itu menjadi alasan," kata Liestiadi dalam jumpa pers, seusai laga.
Liestiadi mengaku tim pelatih tak akan berdiam diri. Berawal dari kekalahan atas Persis, tim pelatih akan melakukan evaluasi untuk mencari titik yang harus diperbaiki.
"Tim akan tetap belajar. Yang terdekat, timnas akan mengikuti turnamen Piala Gubernur di Aceh yang akan diselenggarakan pada Desember 2012," jelas Liestiadi.