Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker anyar Levante, Obafemi Martins, mengaku sangat menikmati petulangan baru di La Liga. Pemain asal Nigeria itu juga menyatakan telah membuat kesalahan besar ketika memutuskan bermain di Rusia bersama Rubin Kazan.
Setelah mengumumkan sudah tak kerasan lagi di Rusia, Obafemi Martins langsung menjadi incaran banyak klub pada bursa transfer musim panas. Mantan bomber Internazionale dan Newcastle itu akhirnya memilih Levante setelah melihat bek veteran Granotes, Sergio Ballesteros, mampu memenangi adu sprint lawan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Keputusan Martins terbukti tepat. Ia telah mencetak dua gol dari tiga laga La Liga, termasuk mencetak gol penentu kemenangan lawan Real Sociedad di pertandingan debut.
"Saya tertarik bergabung dengan Levante karena ambisi besar mereka. Saya mengakui sempat mengalami penurunan karier di Rubin Kazan, namun kini telah memilih klub yang tepat," kata Martins kepada Marca.
"Saya pernah melihat laga Levante melawan Real Madrid dan terkesan melihat Cristiano Ronaldo kalah sprint dari seorang bek veteran. Saya bertanya-tanya siapa orang itu dan bagaimana ia bisa berlari sangat cepat? Orang itu ternyata Ballesteros, seorang pemain luar biasa yang masih bertahan di level tertinggi meski sudah tergolong senior," pungkas Martins.