Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Babak Penyisihan Kualifikasi AFF Suzuki Cup 2012 telah berakhir. Namun dugaan kontroversi muncul ke permukaan terkait pengaturan skor pada pertandingan terakhir kualifikasi.
Seperti dilansir The Brunei Times, ada dugaan pengaturan skor antara Laos kontra Myanmar yang bermain imbang 0-0. Hasil ini menempatkan Myanmar dan Laos di peringkat satu, dua yang otomatis lolos ke putaran final AFF Cup 2012 serta membuat mimpi Brunei untuk tampil di AFF Cup 2012 tertutup.
Dua buah dokumen telah ditemukan dari sebuah file komputer. Namun kebenaran dokumen itu masih belum bisa dibuktikan secara jelas.
Salah satu dokumen itu berisi surat dari CIA (agen rahasia Amerika Serikat), yang menyatakan Federasi Sepak Bola Laos dan Federasi Sepak Bola Myanmar telah menyuap wasit di pertandingan tersebut.
Lalu muncul juga sebuah faks dari pihak yang mengaku FIFA yang berbunyi, ".... kedua tim, baik Laos dan Myanmar telah didiskualifikasi dari turnamen tersebut dan telah dihukum dan dilarang tampil pada babak Kualifikasi AFF selanjutnya. Brunei dan Timor Leste akan dipromosikan ke babak Penyisihan Grup turnamen tersebut.... enam wasit akan diberhentikan oleh FIFA dan kemudian akan dhukum."
Satu catatan penting terkait surat dan faks itu adalah keduanya ditulis dengan buruk.
Ketika dikonfirmasi terkait kebenaran surat dan faks tersebut, Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam menolak berkomentar dan mengatakan kepada The Brunei Times bahwa mereka sedang mendalami masalah ini.