Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
matian menyegel kemenangan saat Satria Muda berhasil mencuri keunggulan satu poin ketika laga tersisa tinggal tinggal satu menit dan 17 detik.
Sebuah tembakan tiga angka dari Mario Gerungan saat laga tersisa di bawah satu menit kembali menjadi momentum bagi Aspac untuk unggul dan bertahan. Aspac memastikan diri menjadi pemilik tempat ketiga setelah menang 59-55.
Xaverius Prawiro yang turun sebagai starter bagi Aspac, langsung bermain dalam tempo tinggi. Sebuah tembakan tiga angka, dua kali tembakan dua angka dari lima kali percobaan, serta tiga buah tembakan bebas dimasukan Xaverius. 10 poin dari Xaverius membawa Aspac unggul sementara 20-11 di akhir kuarter pertama.
Meladeni tembakan-tembakan Xaverius di kuarter pertama, Satria Muda mengandalkan penembak jitu Bonanza Siregar. Bona memasukan dua kali tembakan tiga angka dari total delapan poin yang dicetaknya di kuarter kedua. Dengan tambahan dua poin di antaranya dari Arki Dikania Wisnu dan Dodo Sitepu, Satria Muda unggul di kuarter kedua dengan raihan 18-16.
Dominasi Satria Muda perlahan namun pasti mulai bangkit kembali. Berhasil mengurangi turnover dan memasukan pemain muda, Gunawan yang belum dikenal oleh Aspac, tim asuhan Coach Ocky Tamtelahitu kembali unggul meskipun tipis, 12-10. Kedudukan kuarter ketiga secara keseluruhan masih unggul Aspac 46-41.
Meratanya para pemain yang mampu mencetak angka dan penguasaan poin di kuarter pertama menjadi kunci kemenangan Aspac meskipun sempat terseok di kuarter terakhir. Semua pemain Aspac mencetak angka. Raihan tertinggi dikumpulkan oleh Xaverius dengan 12 poin. Pada