Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelita Jaya Hapus Dahaga Juara 21 Tahun

By Adil Pradipta - Senin, 22 Oktober 2012 | 01:30 WIB
Pelita Jaya, juara pramusim NBL 2012. (NBL Indonesia)

Pelita Jaya Esia Jakarta yang terakhir kali menikmati gelar juara dalam ajang bola basket profesional Indonesia sekitar 21 tahun lalu. Kini Pelita Jaya akhirnya kembali merasakan manisnya juara.

Dalam final turnamen pramusim NBL Indonesia 2012 menghadapi juara bertahan CLS Knights Good Day Surabaya di DBL Arena, Surabaya, Minggu (21/10), Kelly Purwanto dkk., tampil perkasa untuk memastikan gelar juara dengan skor, 79-56.

Pelita Jaya yang mengandalkan permainan cepat dari menit awal kuarter pertama langsung membuat para pemain CLS Knights gelagapan. Selain mengandalkan serangan cepat, tembakan tiga angka yang dilepaskan oleh Andi Batam dan Ary Chandra menambah deras aliran poin Pelita Jaya. CLS Knights sendiri memperparah penampilan dengan melakukan lima kali turnover di menit-menit awal. Pelita Jaya unggul 26-10 di akhir kuarter pertama.

CLS Knights berhasil mencuri keunggulan di kuarter kedua dengan memasukan dua poin lebih banyak daripada Pelita Jaya. Mengandalkan dua bigman mereka, Dian Heriyadi dan Dwi Haryoko di bawah ring, CLS Knights justru masih kesulitan menghasilkan angka dari tembakan-tembakan medium maupun jarak jauh.

Unggul 39-25 di akhir kuarter kedua, Pelita Jaya kembali kencang di kuarter ketiga. Tembakan-tembakan dari Ary Chandra dan Andi Batam benar-benar menjadi pukulan bagi pertahanan CLS Knights yang kerap kosong. CLS Knights sendiri masih terantuk pada akurasi tembakan yang rendah. Dengan rata-rata field goals hanya 27 persen di akhir kuarter ketiga, CLS Knights kesulitan mengejar Pelita Jaya yang tajam dengan rata-rata akurasi mencapai 45 persen.

Memasuki kuarter terakhir, empat poin tambahan dari Pelita Jaya di menit pertama membuat CLS Knights tertinggal dengan selisih 26 poin. Margin yang sangat besar yang melebihi raihan CLS Knights dalam satu kuarter di tiga kuarter sebelumnya. Pelita Jaya seolah telah menjadi juara bahkan sebelum laga berakhir.

Dengan total 24 poin, Ary Chandra menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Pelita Jaya. Andi Batam dengan 23 poin meraih double-double dengan tambahan 10 rebound. Pada kubu CLS Knights, Febri Utomo gagal mengulang performa gemilangnya di semifinal. Walau demikian, 11 poin dari Febri adalah raihan terbanyak di antara para pemain CLS Knights lainnya.