Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ranocchia, Internazionale Tidak Anti Juventus

By Yudhi F. Oktaviadhi - Senin, 22 Oktober 2012 | 16:55 WIB
Andrea Ranocchia (Claudio Villa/Getty Images)

Juve.

Pada pekan kedelapan Serie A 2012/13, Internazionale berhasil menduduki peringkat empat klasemen dengan 18 poin. Mereka memiliki poin yang sama dengan tim penghuni peringkat tiga, Lazio, tetapi Inter kalah dalam hal produktivitas gol ke gawang lawan dengan Lazio. Inter hanya berselisih satu poin dengan tim peringkat dua, Napoli, dan berjarak empat poin dengan sang capolista, Juventus.

Fenomena anti-Juve sendiri mulai berhembus ketika Napoli merasa wasit berlaku tidak adil pada pertandingan Piala Super Italia di China, yang mempertemukan kedua tim. Lalu, ada klaim dari Fiorentina yang merasa terganggu oleh pendekatan Juventus kepada pemain incarannya, Dimitar Berbatov. Karena hal itu, ada kabar yang menyebutkan bahwa Fiorentina sampai membuat klausul khusus pada kontrak pemain bintangnya, Stevan Jovetic, mengenai larangan pindah ke Juventus.

Selanjutnya, isu itu semakin kencang ketika pada beberapa pertandingan di awal musim 2012/13 Juventus dinilai memenangi pertandingan dengan keputusan-keputusan kontrovesial dari wasit. Terakhir, diskon hukuman yang diberikan kepada duo Juventus, Antonio Conte dan Angelo Alessio, dinilai terlalu besar karena mereka berdua mendapatkan potongan hukuman hingga 60 persen terkait skandal Scommessopoli. Hal yang berbeda didapatkan oleh bek Bologna, Daniele Portanova, yang hanya mendapatkan potongan hukuman sebesar 40 persen.

Menanggapi anggapan yang menyebutkan bahwa Internazionale manjadi salah satu tim anti-Juve, Ranocchia mengeluarkan pendapatnya.

"Apakah Inter penganut paham anti-Juve? Juve masih memimpin klasemen Serie A dan kami tidak anti terhadap apa pun. Kami adalah Inter," kata Ranocchia kepada Football Italia.

"Kami telah bekerja keras, termasuk ketika jeda internasional dengan mereka yang tetap berada di Appiano Gentile. Kami merasa bagus secara fisik dan mental. Kami menunjukkan itu di pertandingan melawan Catania."

Ranocchia juga mengutarakan harapannya atas penampilannya pada formasi yang menggunakan tiga bek dan kemungkinan perubahan formasi dengan kembali menggunakan empat bek di Inter.

"Apabila saya merasa baik, maka saya dapat membantu tim dalam setiap jenis permainan, terutama di lini belakang," tutup Ranocchia.