Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23 lewat jalan polling sms, nyatanya belum diketahui oleh pelatih Aji Santoso. Sepengetahuannya, pencarian pemain untuk masuk dalam skuad Indonesia U-23 tetap akan melewati seleksi di bawah pantauannya.
"Saya belum terima info itu. Waktu rapat kemarin, memang ada rencana pencarian pemain dalam program Nine Sport Inc, tapi bukan lewat polling sms," kata Aji Santoso Rabu (24/10).
Aji Santoso melihat pencarian pemain terbaik lewat cara polling sms tidak akan bermuara ke hasil yang lebih baik, terutama bagi tim yang dipersiapkan. Ini karena keputusan pemain yang masuk ke timnas Indonesia U-23 dipilih oleh masyarakat, bukan pelatih yang mengetahui betul apa yang diperlukan tim.
"Yang jelas saya sendiri akan melakukan seleksi pemain baru, kalau ada yang layak masuk tim maka dimasukkan," terang Aji Santoso.
Sebelumnya, Koordinator Timnas, Bob Hippy membenarkan bahwa Nine Sport Inc memiliki program pencarian pemain untuk timnas. Menurut Bob, program itu seperti pencarian bakat di televisi. Artinya, memanfaatkan sms dari masyarakat.
"Untuk pastinya seperti apa, kami masih menunggu tim Nine Sport Inc. Saat ini, mereka sedang ke Barcelona. Namun, PSSI sendiri sudah setuju, dalam rapat Komite Eksekutif, dua minggu lalu, PSSI sudah oke," kata Bob Hippy saat dijumpai di Hotel Century, Selasa (23/10) kemarin.
"Awalnya, Nine Sport Inc menginginkan timnas dirombak. Dan, program idol itu dijadikan awal pembentukan timnas. Tapi, kami tidak setuju. Jadi, pemain yang muncul dari program tersebut akan menjadi tambahan bagi skuad timnas Indonesia U-23 saat ini," sambung Bob Hippy.