Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
U12), Usia Muda (U13-20) dan Senior. Pelepasan 1000 buku itu kepada 1000 Sekolah Sepak Bola (SSB) itu diberikan secara simbolik kepada 17 SSB di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10) dan dihadiri oleh Sekjen PSSI, Halim Mahfudz.
"Setelah lebih dari 80 tahun berdirinya PSSI, akhirnya Indonesia mempunyai kurikulum pembinaan sepakbola usia dini yang ditulis oleh Coach Timo Scheunemann," kata Natalia Wijanto, Ketua Pelaksana Pencetakan dan Pendistribusian di Kantor PSSI.
"Adalah suatu kehormatan untuk kamidiberikan kepercayaan oleh Coach Timo untuk menerima buku kurikulum pertama, kepercayaan yang kami jawab dengan mencetak 1000 (seribu) eksemplar Buku Kurikulum Pembinaan Usia Dini yang akan diberikan dan didistribusikan secara gratis kepada sekolah-sekolah sepak bola yang tersebar di seluruh pelosok Ibu Pertiwi," sambungnya.
Buku yang dibuat dengan dukungan pengetahuan, pengalaman yang dimiliki, serta didukung sumber-sumber yang didapat, juga bantuan pihak-pihak lain itu sendiri terdiri dari 10 Bab. Dapat dikatakan, buku itu sangat lengkap.
Di dalamnya diatur dan dibicarakan sejumlah hal, mulai dari prinsip bermain, konsep melatih, kurikulum sesuai kelompok umur, kesalahan-kesalahan yang umum terjadi dalam organisai latihan, pembuatan program latihan serta eksekusi latihan, dan teori sepak bola modern.
Selain itu, juga dibahas mengenai teori melatih secara modern, berbagai variasi latihan dalam bentuk drill dan permainan lapangan kecil, mencegah dan merawat cedera, pemahaman dasar peraturan pertandingan, hingga aspek-aspek dalam scouting.
"Selama bertahun-tahun tidak ada kurikulum khusus untuk SSB. Jadi buku ini sangat tepat untuk pembinaan usia muda dari usia tujuh tahun sampai senior. Awalnya buku ini mau dilepas di toko buku, tapi itu tak jadi dilakukan untuk menghindari kata komersialisasi. Buku ini sendiri sebenarnya sudah ada di internet, tapi banyak masyarakat yang tidak bisa mengakses internet," kata Timo.
Timo berharap pembagian buku itu nantinya berdampak besar. Bersama PSSI, ia pun mengatakan akan memantau perkembangan SSB yang menjalankan program pembinaan berdasarkan buku tersebut.
"Setelah melepas buku ini, kami tak akan diam begitu saja. PSSI akan memantau perkembangan dari pihak SSB. Beberapa bulan ke depan, kami akan coba mendatangai salah satu SSB untuk melihat sejauh apa perkembangannya. Kami juga akan melihat apakah mereka menjalankan semua instruksi? Apa saja yang menjadi kendala? Itu semua akan kami cari tahu agar bisa melakukan evaluasi nanti," jelas Timo.