Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
rasisme yang digaungkan Premier League dengan menolak memakai kostum bertuliskan 'Kick it Out'. Namun, pemain berusia 34 tahun itu menyatakan dirinya tetap akan menjabat tangan Terry.
Jason Roberts menyatakan meski dia menganggap kapten Chelsea adalah seorang rasis, dia tetap bersedia menjabat tangan John Terry. Dia juga mengatakan organisasi anti-rasisme dan otoritas sepak bola Inggris belum mampu membuat langkah nyata dala memerangi masalah rasis.
Roberts juga menganggap FA tidak adil dalam menerapkan hukuman. Luis Suarez yang dituduh menghina Patrice Evra musim lalu dihukum dengan delapan laga. Sementara John Terry yang menghina Anton Ferdinand hanya menerima hukuman sebanyak empat laga.
Anton Ferdinand juga menolak untuk menjabat tangan Terry kala mereka bertemu di pekan keempat. Namun, Roberts yang juga salah satu duta anti-rasisme mengatakan dia tidak akan melakukan yang sama dengan Anton Ferdinand.
"Saya akan menjabat tangan Terry," kata Roberts saat ditanya apakah dia akan menjabata tangan kapten Chelsea itu.
Apa yang dilakukan Roberts dianggap sebagai langkah diplomatik memerangi rasisme. Namun, pemain kelahiran Park Royal, London menolak untuk menjelaskan secara rinci alasannya.