Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Idul Adha menjadi salah satu momen penting bagi umat Islam. Tak terkecuali, Rahmad Darmawan. Adanya Idul Adha coba direfleksikan RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, menjadi momen untuk mengorbankan kepentingan pribadi demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Kita prihatin akan keadaan sepak bola yang sekarang. Semoga Idul Adha ini menjadi sebuah titik balik bagi semua elemen sepakbola Indonesia agar mereka mau berkorban, total, dan mencurahkan semua kemampuan mereka untuk kemajuan sepak bola bangsa," kata RD di sela-sela kegiatan kurban bersama para wartawan PSSI di Senayan, Jakarta, Jumat (26/10).
"Jangan lagi terpecah belah dan manfaatkan momen ini untuk menjadi suatu pembelajaran," sambungnya.
Menurut RD, refleksi yang dibuatnya ini bukan tanpa alasan. Pada zamannya, nabi Ibrahim rela mengorbankan anaknya. Ini dilakukan demi perintah Tuhan.
"Pengorbanan yang dilakukan nabi Ibrahim dilakukan secara total dan ikhlas untuk kehidupannya. Selain penting untuk sepak bola, hal tersebut juga mengisyaratkan dan memberikan kita pelajaran bahwa kita harus total dalam melakukan pekerjaan, ikhlas, serta kita harus peka terhadap sesama di kehidupan kita sehari-hari," jelas RD.