Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar mengakui bergabungnya delapan pemain ke timnas menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Semen Padang. Paling tidak dengan bergabungnya delapan pemain yaitu Elie Aiboy, Henky Ardiles, Hendra Adi Bayauw, Wahyu Wijiastanto, Vendry Mofu, Novan Setya, Jajang Paliama, dan M. Nur Iskandar, persiapan Semen Padang menjadi tak maksimal.
Oleh sebab itu, Erizal mengaku akan menawarkan win-win solution kepada PSSI agar bisa memakai pemain tanpa menggangu pemusatan latihan tim nasional Indonesia yang rencananya akan dimulai pada 29 Oktober.
"Intinya, kami hanya ingin membagi waktu para pemain agar bisa ikut latihan bersama tanpa mengganggu timnas," jelas Erizal.
Win-win solution itu menurut Erizal yaitu Semen Padang memakai delapan pemain saat libur Idul Adha hingga 4 November.
"Kebetulan pada 4 November Semen Padang punya agenda melakukan uji coba lawan Persijap Jepara di Jepara."
Selanjutnya, sambung Erizal, usai pertandingan melawan Persijap delapan pemain Kabau Sirah akan dikembalikan ke timnas untuk ikut pemusatan latihan di Jakarta.
"Artinya, mereka ditinggal di Jakarta saat para pemain Semen Padang lainnya pulang ke Padang. Kemudian mereka dipanggil lagi saat Semen Padang menjamu Persib Bandung dalam uji coba yang rencananya digelar pada 11 November," jelas Erizal.
Namun, rencana Semen Padang menarik pemain jelang uji coba pada 11 November tampaknya akan berbenturan dengan program timnas Indonesia. Tim asuhan Nilmaizar dilaporkan akan mengikuti Bali Devata Cup, mulai 7 sampai 12 November. Di dalam turnamen itu, timnas Indonesia sendiri dijadwalkan bertemu dengan Timor Leste dan Filipina.