Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Miroslav Janu Siap Adukan Persela ke FIFA

By Yudhi F. Oktaviadhi - Senin, 29 Oktober 2012 | 03:24 WIB

Persela Lamongan menunggak gaji Miroslav Janu selama lima bulan, jika di total mencapai 700 juta rupiah. Janu sendiri siap jika masalah ini diselesaikan di badan tertinggi sepak bola, FIFA.

Janu yang membesut Persela dalam kompetisi Liga Super Indonesia pada musim 2011/12, memilih hengkang di akhir liga. Prestasi yang ia torehkan dengan membawa Persela duduk di posisi empat, tidak sejalan dengan perlakuan manajemen Persela kepada dirinya. Dikabarkan ia sempat ingin kembali ke negara asalnya, namun datangnya tawaran dari Persebaya membuat ia masih berada di Indonesia.

"Kita lihat nanti, kejadian yang saya alami bukanlah kasus baru. Sudah banyak kasus yang sama menimpa klub-klub di Indonesia," ucap Janu.

Kasus penunggakan gaji pemain atau pelatih di Indonesia kerap terjadi, yang terbaru menimpa tiga pemain asal Belanda. Bersama Persatuan Pemain Kontrak Belanda (VVCS), mereka sepakat melaporkan kasus penunggakan gaji yang dilakukan PSIM Jogjakarta. Ketiga pemain asal Belanda tersebut adalah Kristian Adelmund, Lorenzo Rimkus, dan Emile Linkers.