Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 atas AS Roma meski sempat tertinggal dua gol terlebih dulu pada Minggu (28/10).
Baru 24 menit laga berjalan, Udinese sudah ketinggalan 0-2 dari Roma setelah Erik Lamela mencetak dua gol dalam tempo dua menit. Namun, sebuah gol Maurizio Domizzi dan dua lagi dari Antonio Di Natale memastikan Udinese pulang dari Olimpico dengan membawa angka penuh.
"Kami pantas merasa puas dengan kemenangan ini. Kami nyaris kehilangan harapan di 20 menit pertama. Padahal saya yakin kami mampu berbuat banyak meski tanpa beberapa pemain kunci," kata Guidolin seperti dikutip dari Forza Italian Football.
"Saya mengetahui dengan pasti kualitas para pemain dan tim ini memang kompetitif. Kami banyak menurunkan pemain muda, namun mereka mampu membalikkan keadaan dengan permainan luar biasa di babak kedua," lanjut Guidolin.
Guidolin juga tak lupa memuji Di Natale yang menjadi penentu kemenangan. Toto, panggilan akrab Di Natale, memperlihatkan kepercayaan diri dan kekuatan mental karena mampu mencetak gol lewat tendangan penalti ala Panenka dalam keadaan yang krusial.
"Saya sama sekali tidak mengetahui Toto akan melakukan tendangan penalti dengan cara seperti itu. Namun, ketika bola masuk ke dalam gawang saya tetap merayakannya," pungkas Guidolin.
<object width="425" height="350" data="https://www.youtube.com/v/nwGHF0-0QQs" type="application/x-shockwave-flash"> </object>