Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kartu merah yang dilayangkan wasit Mark Cluttenberg kepada Fernando Torres saat memperkuat Chelsea melawan Manchester United di Stamford Bridge, Senin (29/10/2012) menjadi catatan tersendiri bagi penyerang asal Spanyol tersebut. Pengusiran ini menjadi yang kedua bagi Torres sejak berseragam Chelsea pada 2011.
Terakhir, Torres mendapat kartu merah saat melayangkan tackle dengan kedua kakinya ke arah gelandang Swansea City, Mark Gower. Kartu merah tersebut merupakan yang pertama bagi Torres sejak September 2006. Ketika itu penyerang yang pertama kali bermain sepak bola sebagai penjaga gawang tersebut diusir ketika memperkuat Atletico Madrid melawan Valencia.
Sepanjang karirnya, pemain yang semasa remaja pernah menolak tawaran dari Real Madrid tersebut telah lima kali diusir wasit dan semuanya diperoleh ketika memperkuat klub di kancah liga domestik. Mengawali debut profesionalnya bersama Atletico Madrid pada musim 2002/03, Torres menodai 35 penampilan sebagai starter dengan mendapat satu kartu merah. Di musim keduanya, torehan 19 gol yang dia cetak dinodai dengan satu kartu merah. Namun, sejak itu, Torres butuh dua musim untuk mendapatkan kartu merahnya yang ketiga.
Selama 3,5 tahun membela Liverpool, Fernando Torres tidak pernah mendapat kartu merah. Namun, ketika berseragam Chelsea, hanya dalam tempo dua tahun, Torres sudah mendapatkan dua kartu merah. Hal tersebut dipahami rasa frustrasi akibat kehilangan sentuhannya sejak bersama Chelsea. Sejak menjadi pemain termahal Spanyol di dunia, Torres cenderung bermain tidak efisien, menyia-nyiakan peluang dan rentan melakukan pelanggaran yang tidak penting.
Laporan: Tribunnews/Deodatus Pradipto