Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemusatan latihan tim nasional Indonesia yang akan kembali digelar di Jakarta kemungkinan besar tak akan diikuti delapan pemain Semen Padang. Ini setelah manajemen klub berjuluk Kabau Sirah itu memastikan akan mengikutsertakan kedelapan pemainnya yang berbaju timnas dalam persiapan Semen Padang jelang beruji coba melawan Persijap Jepara yang direncanakan digelar pada 4 November 2012.
Saat dihubungi, Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong angkat suara. Limbong mengaku sangat menyayangkan keputusan Semen Padang tersebut.
Menurutnya, pemakaian pemain di saat tim nasional Indonesia juga melakukan pemusatan latihan, bisa mengganggu persiapan timnas sebelum tampil di Piala AFF 2012, yang terbilang sudah sangat mepet.
"Seharusnya mereka mengerti keperluan tim nasional Indonesia, sebab dalam waktu dekat kami akan berlaga di Piala AFF 2012," kata Bernhard Limbong, Senin (29/10).
Limbong sendiri menganggap keputusan Semen Padang terlihat aneh. Alasannya, keputusan tersebut dilakukan kurang lebih dari sebulan sebelum Piala AFF 2012 mulai digelar pada 24 November 2012. Limbong menegaskan, ia akan mengkaji keputusan Semen Padang itu sebelum menentukan sikap pasti, termasuk sanksi yang akan diberi.
"Bagi saya, ini hanya akal-akalan mereka saja, sebenarnya saya sudah mengerti apa yang klub inginkan. Saya akan mempertimbangkan memberi sanksi, karena mereka telah melanggar kesepakatan awal," jelas Limbong.
Dalam tim nasional Indonesia, tercatat terdapat delapan pemain Semen Padang. Mereka adalah Elie Aiboy, Henky Ardiles, Wahyu Wijiastanto, Novan Setya, Jajang Paliama, Hendra Adi Bayauw, Vendry Mofu, dan M. Nur Iskandar.
Berdasarkan rencana, kedelapan pemain Semen Padang bersama para penggawa timnas Indonesia akan kembali melakukan pemusatan latihan di Jakarta. Pemusatan latihan ini sebagai persiapan jelang tampil di Piala AFF 2012.
Di Piala AFF, Indonesia tergabung di Grup B bersama Singapura, Malaysia, dan Laos. Indonesia akan menghadapi Laos dalam laga pembuka di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 25 November.