Jose Mourinho Bela Strategi yang Diterapkannya

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengutarakan pembelaan atas strategi yang ia terapkan dalam pertandingan melawan Real Mallorca, Senin (29/10) dini hari WIB, di Iberostar Estadi. Pada pertandingan itu, Mourinho menempatkan Michael Essien di posisi bek kiri, padahal posisi yang biasa Essien mainkan adalah di lini tengah.

Real Madrid memang sedang mengalami krisis pada posisi bek kiri di timnya. Tercatat, dua pemain yang bisa bermain sebagai bek kiri, Marcelo dan Fabio Coentrao, sedang mengalami cedera. Sedangkan, satu pemain yang juga dapat bermain sebagai bek kiri, Alvaro Arbeloa, juga mengalami nasib yang sama dengan kedua rekannya itu. Alhasil, Madrid kini tidka memiliki pemain yang biasa berposisi sebagai bek kiri.

Pada pertandingan melawan Real Mallorca itu, Jose Mourinho memutuskan bahwa Michael Essien yang akan bertugas sebagai bek kiri itu. Tentu saja hal itu menimbulkan beberapa tanggapan miring dari berbagai kalangan, tetapi Mourinho menyatakan ketidakpeduliannya atas hal itu.

"Essien bermain di posisi yang saya ingini dan saya tidak peduli terhadap siapa pun yang keberatan akan hal itu. Dia tetap bermain dengat baik. Dia tetap bersungguh-sungguh, sama seperti ketika ia memutuskan untuk datang ke Madrid. Padahal ia mendapatkan uang yang lebih sedikit dari yang ia dapatkan di Chelsea," kata Mourinho kepada Football Espana.

Real Madrid memenangi pertandingan melawan Real Mallorca itu dengan skor 5-0. Lima gol Real Madrid dicetak oleh Jose Callejon, dua gol Cristiano Ronaldo, dan dua gol GOnzalo Higuain. Dengan hasil itu, Los Galacticos, sampai pekan kesembilan La Liga 2012/13, kini berada di posisi empat klasemen dengan 17 poin. Sedangkan Real Mallorca berada di posisi 10 dengan perolehan 11 poin.