Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan wasit Premier League, Jeff Winter, mengomentari dugaan pelecehan rasisme yang dilakukan Mark Clattenburg kepada pemain Chelsea saat jumpa Manchester United di Stamford Bridge, pada Minggu (28/10). Menurut Winter, karier Clattenburg sebagai wasit akan tamat jika terbukti bersalah.
Chelsea dikabarkan telah melayangkan gugatan resmi kepada Premier League terkait wasit Mark Clattenburg yang diduga menggunakan bahasa yang tidak pantas terhadap dua pemain mereka ketika kalah 2-3 dari Manchester United. Salah seorang perwakilan resmi The Blues menyatakan salah satu tuduhan yang utama adalah bahasa yang berbau rasisme.
Kontroversi tersebut mendapat perhatian dari mantan wasit, Jeff Winter. Winter, yang bertugas selama lebih dari 25 tahun, menyebut Clattenburg tidak akan bisa lagi memimpin pertandingan jika terbukti bersalah mengeluarkan kata-kata berbau rasisme kepada pemain berkulit hitam.
"Jika seorang wasit menggunakan kata-kata berbau rasisme kepada pemain, maka kariernya akan hancur. Mereka tidak akan dikenai hukuman larangan tampil dalam empat atau delapan laga, tapi kariernya sebagai wasit akan berakhir. Namun, itu jika ia memang terbukti bersalah," kata Winter kepada Radio 5 Live.
Hingga saat ini, Clattenburg belum memberi keterangan resmi terkait masalah tersebut. Namun, organisasi yang menaungi wasit profesional, PGMO, telah merilis pernyataan yang menyebut Clattenburg berjanji untuk bekerja sama dalam proses investigasi. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga sedang menunggu laporan insiden tersebut dari pengawas pertandingan.