Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
99.
Lakers, yang sukses mendatangkan Dwight Howard dan Steve Nash pada Agustus lalu, difavoritkan menjadi kampiun NBA musim ini. Namun, mereka justru keok di kandang sendiri.
Sebenarnya Lakers bermain cukup baik ketika menutup kuarter pertama dengan keunggulan 29-25. Akan tetapi, performa Kobe Bryant dkk. menurun di kuarter kedua. Mereka tak dapat menjaga selisih angka hingga akhirnya takluk 46-48.
Usai jeda istirahat, Mavericks kembali memperlihatkan dominasinya. Mereka menutup kuarter ketiga dengan kedudukan 74-66. Howard, yang diharapkan bisa menjadi mesin pencetak angka Lakers, hanya menyumbangkan tiga poin di kuarter tersebut.
Memasuki kuarter keempat, Lakers semakin tak kuasa membendung serangan Mavericks. Setelah tertinggal 14 poin di sisa waktu dua menit, tim tuan rumah sempat menambah sembilan angka, tapi itu tak mengubah keadaan. Lakers tetap takluk dengan skor akhir 91-99.
Pau Gasol menjadi pendulang angka tertinggi bagi Lakers dengan raihan 23 poin dan 14 rebound, lalu dibuntuti Kobe Bryant dengan 22 poin. Sementara itu, Howard hanya mengemas 19 poin di partai perdananya.