Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menjelaskan mengapa dirinya banyak melakukan perubahan formasi saat melawan Palermo, Rabu (31/10) dini hari WIB, di Stadio Renzo Barbera. Allegri terlihat memainkan tiga formasi berbeda selama 90 menit. Allegri juga mengomentari penampilan Alexandre Pato
Palermo sempat unggul 2-0 lewat gol yang dicetak Fabrizio Miccoli pada masa injury time babak pertama dan Franco Brienza pada menit ke-47. Namun, AC Milan berhasil menyamakan skor lewat gol yang dicetak oleh Ricardo Montolivo pada menit ke-69 dan Stephan El Shaarawy pada menit ke-80.
Dengan hasil itu, Palermo untuk sementara berada di posisi 17 klasemen Serie A 2012/13 dengan perolehan delapan poin dari 10 pertandingan awal. Sedangkan AC Milan berada di posisi sembilan dengan 11 poin dengan jumlah pertandingan yang sama dengan Palermo. Posisi kedua tim masih rawan untuk digeser tim lain karena 18 tim Serie A baru akan memainkan pertandingan ke-10 pada Kamis (1/11) dini hari WIB.
Pada pertandingan antar kedua tim, Massimiliano Allegri memulai laga dengan menggelar formasi 3-5-2 untuk timnya, tetapi ia sempat mengubah formasi itu menjadi 3-4-3 pada awal babak kedua. Namun, setelah gol kedua Palermo tercipta, perlahan-lahan Milan kembali bermain dengan menggunakan empat pemain belakang dan tiga orang penyerang.
Allegri menjelaskan perubahan strategi yang dilakukannya pada pertandingan itu. "Ketika saya mencoba membaca permainan, tentu saya harus terus melakukannya selama 90 menit. Saya benar-benar tidak mengira kami tertinggal 0-2 pada menit ke-47," kata Allegri kepada Football Italia.
"Kami melakukan banyak kesalahan di babak pertama dan masalah datang darisana. Kami bermain buruk dan membiarkan mereka masuk ke dalam kotak penalti kami pada 30 detik setelah babak kedua dimulai."
"Saya pikir Pato masih harus terus bermain dan menemukan kepercayaan dirinya. Kami bisa memberi pelayanan yang lebih baik untuknya. Ia masih dapat terus berkembang. Pada pertandingan itu Pato bermain seperti memiliki beban berat di pundaknya, seharusnya ia bermain lebih santai dan mungkin akan mampu memberi kontribusi yang lebih banyak untuk tim," tutup Allegri.