Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trapattoni, Derby d'Italia akan Berakhir Imbang

By Syamsul Arif - Sabtu, 3 November 2012 | 18:29 WIB
Giovanni Trapattoni (Srdjan Stevanovic/Getty Images)

Pelatih Republik Irlandia, Giovanni Trapattoni, turut mengeluarkan opininya mengenai pertandingan Derby d'Italia antara Juventus dan Internazionale, Minggu (4/11) dini hari WIB, di Juventus Arena. Trapattoni menyatakan bahwa mereka adalah dua tim yang sangat berbeda.

Internazionale akan bertemu Juventus pada pekan ke-11 Serie A 2012/13. Sampai pekan ke-10, Inter berada di posisi kedua di klasemen liga dengan perolehan 24 poin. Sedangkan Il Bianconeri masih kokoh berada di posisi pertama dengan perolehan 28 poin.

Trapattoni mengeluarkan opininya mengenai pertandingan yang akan dihelat di kandang Juventus itu.

"Mereka adalah dua tim yang sangat berbeda," kata Trapattoni kepada Corriere dello Sport.

"Juventus lebih terorganisasi, seimbang, dan tidak terkalahkan pada 49 pertandingan Serie A. Inter memiliki orang-orang yang hebat dibalik kecemerlangan mereka. Mereka telah mengukit serangkaian hasil positif pada beberapa pertandingan terakhir mereka. Mereka dapat memberi gangguan yang berarti di Turin nanti."

"Sekarang, saya percaya Inter berada dalam posisi anti Juventus. Inter bermain dengan bagus dan mulai menemukan konsistensi permainannya. Tim itu bekerja sama dengan baik dan mereka memiliki hasil yang sangat bagus."

"Ketika dua tim besar saling bertemu, maka akan selalu terjadi pertandingan yang ketat. Mungkin pertandingan akan berakhir imbang. Andrea Pirlo merupakan pengatur tempo permainan di Juventus. Sementara saya sangat menyukai Diego Millito, karena ia memiliki karakteristik yang mirip dengan Paolo Rossi," tutup pelatih berusia 73 tahun.

Giovanni Trapattoni merupakan salah satu pelatih yang memiliki kesempatan untuk tiga tim besar di Italia, yaitu: Internazionale, Juventus, dan AC Milan. Ia berhasil mempersembahkan gelar Serie A untuk Juventus dan Internazionale. Untuk Juventus, ia meraihnya di musim 1976/77, 1977/78, 1980/81, 1981/82, 1983/84, dan 1985/86. Sedangkan di Internazionale, ia mempersembahkan gelar Serie A pada musim 1988/89.