Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
34.
”Di awal pertandingan, permainan tim sempat goyah. Mereka terlihat agak meremehkan lawan. Tapi di kuarter berikutnya mereka mulai bisa bermain enjoy. Hasilnya, kami bisa menang dan menjadi juara,” ucap Allan Hilzinger, pelatih Gold Coast.
Kemenangan itu membuat Gold Coast mengakhiri turnamen dengan menyapu bersih kemenangan di seluruh pertandingan. Pesta juara Gold Coast makin terasa lengkap menyusul keberhasilan Grace Varcoe merebut gelar bergengsi Most Valuable Player (MVP). Center sekaligus kapten tim Gold Coast ini juga meraih gelar Top Rebounder.
Tak hanya Grace, dua pemain Gold Coast lainnya juga membawa pulang gelar individu. Masing-masing direbut oleh Stephanie Durham (Top Assist) dan Sarah Glazerbrook (Top Block). Sementara itu, untuk dua kategori lainnya, Top Scorer dan Top Assist diborong sekaligus oleh guard tim putri DBL Indonesia All-Star, Felicia Clarissa.
Grace Varcoe mengaku tak menyangka bisa mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik. Dia cukup terkejut ketika dipanggil sebagai MVP putri DBL International Challenge 2012. Dia pun mempersembahkan gelar tersebut untuk rekan-rekan satu timnya.
”Bisa menjadi juara sudah menjadi kebahagiaan tersendiri buatku, apalagi bisa sampai menjadi MVP turnamen. Keberhasilanku ini juga tak lepas dari peran rekan-rekan setimku. Tanpa mereka aku tak akan bisa memperoleh gelar ini,” tandas Varcoe.